Kurang Tidur dan Pengaruhnya Terhadap Tubuh
- Tips
- 7 Oktober 2022
- No Comment
- 119
Tidur sudah menjadi sesuatu yang mewah di kehidupan modern. Apalagi untuk tubuh. Tuntutan pekerjaan dan kesibukan masyarakat perkotaan ditambah gaya hidup untuk selalu dekat-dekat dengan gadget membuat Anda semakin susah mendapatkan tidur yang layak dan sehat.
Tidur merupakan aktifitas yang sangat penting karena merupakan cara untuk mengistirahatkan tubuh dan organ-organ vital. Kurangnya tidur dapat memberikan efek yang sangat buruk untuk kesehatan, beberapa penyakit pun juga disinyalir akan mudah menyerang orang yang memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang kurang.
Dalam sebuah penelitian didapatkan hasil 40 persen masyarakat perkotaan mempunyai waktu tidur kurang dari 7 jam setiap malam. Lantas berapa lama durasi tidur yang dianjurkan? Peneliti tetap menyarankan tidur selama kurang lebih 6-8 jam. Jika lebih dari itu juga akan mengganggu metabolisme tubuh anda yang sehat.
-
Mood yang terganggu
Menurut survei yang digelar oleh Duke University, AS, wanita akan jauh lebih mudah terganggu moodnya ketimbang pria pada saat bangun tidur. Fakta juga menunjukkan bahwa, wanita memiliki kebutuhan tidur lebih banyak dari pada pria. ini juga harus menjadi perhatian lebih bagi para wanita tentunya.
-
Menurunnya daya tahan tubuh
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki waktu tidur lebih sedikit memiliki daya tahan tubuh lebih lemah dibandingkan orang yang memiliki porsi tidur yang cukup. Hal ini menyebabkan tubuh anda akan lebih mudah terserang penyakit.
-
Mudah lupa
Guy Leschziner dari London Bridge Hospital Sleep Centre menginformasikan bahwa kurang tidur dapat berpengaruh terhadap fungsi memori di otak. Ketika sedang tidur, memori seseorang ditata ulang dan dikumpulkan sehingga dapat disimpan di ingatan dalam waktu lama. Cara terbaik menjaga ingatan kita adalah dengan tidur yang cukup.
-
Nafsu makan yang meningkat
Sebuah penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa orang yang kekurangan tidur cenderung mengalami kenaikan berat badan. Pada kondisi kurang tidur, bagian otak yang mengontrol keinginan menjadi melemah sedangkan hormon ghrelin yang mengatur nafsu makan menjadi meningkat 20 persen. Dalam kondisi ini sesorang akan cenderung memiliki keinginan makan yang semakin besar.
-
Lebih mudah terserang sakit
Mulai dari flu, sakit kepala dan migrain, hingga gangguan pada perut terjadi karena kurang tidur. Penelitian terhadap 164 orang sehat menemukan, mereka yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam lebih rentan tertular berbagai macam penyakit dan nyeri pada tubuh dibandingkan dengan mereka yang tidurnya sekitar 7 jam.