Kenali Virus Zika
- KesehatanPengetahuan
- 7 Oktober 2022
- No Comment
- 116
Belakangan ini dunia kesehatan Indonesia digegerkan oleh temuan yang diungkap oleh Dr. Herawati Sudoyo Ph.D, Deputi Direktur Eikjman Institute. Disampaikan bahwa lembaga kesehatan ini menemukan munculnya kembali kasus virus Zika di Indonesia, tepatnya di kawasan Jambi pada awal semester tahun 2015 lalu. Banyak masyarakat yang resah dengan keberadaan virus Zika tersebut.
Temuan ini cukup mengejutkan mengingat virus ini biasanya menjadi endemic kawasan Afrika dan area pasifik. Virus Zika ini terbilang jarang muncul di kawasan Asia Tenggara. Dan inilah yang kemudian mendiring kami mengulas lebih lanjut mengenai virus Zika. Apa sebenarnya virus Zika dan apa serangan infeksi yang dapat muncul karena virus Zika?
Sebelum, lebih jauh, ada yang tau gak apa itu virus Zika? virus Zika adalah virus yang ditularkan lewat gigitan nyamuk “aedes egypti” dan “aedes albopyctus”. Masih satu keluarga dengan virus lain seperti penyebab penyakit demam berdara, penyakit kuning dan penyakit chikungunya.
Virus Zika memiliki efek serius terhadap wanita hamil, menurut keterangan laman resmi DEPKES RI virus Zika berbahaya terhadap ibu hamil. Ibu hamil yang positif terkena virus Zika dapa mempengaruhi pada janin dama kandungannya. Virus Zika akan menyerang otot dan system saraf termasuk system pusat diotak pada janin.
Meurut laman itu juga dikatakan hubungan infeksi virus Zika pada ibu hamil dengan kejadian cacat mikrosefalus (ukuran otak yang kecil) pada bayi yang dilahirkan belum terbukti secara ilmiah, namun bukti kearah itu semakin kuat.
Bagaimana gejala infeksi virus zika ?
Gejala virus Zika hampir sama dengan demam berdarah, keduanya di awali dengan demam yang naik turun serta linu hebat pada persendian dan tulang. Kadang juga disertai mual, pusing, rasa tidak nyaman di perut dan disertai rasa lemah dan lesu yang hebat.
Bagaimana Pencegahannya ?
- Mencegah virus Zika cuma bisa dilakukan dengan membasi nyamuk aedes aegypti yang juga menyebarkan demam berdarah.
- Selain metode pengasapan, pembiakan nyamuk bisa dicegah dengan menutup tempat berpotensi sebagai pembiakan jentik nyamuk.
- Selain itu masyarakat dianjurkan menimbun lubang sampah dan lubang pohon yang berpotensi sebagai tempat pembiakan jentik nyamuk.
- Lindungi jendela dengan kawat nyamuk, hindari tidur siang hari karena nyamuk yang meyebarkan virus Zika berada pada waktu tersebut.
- Gunakan semprotan atau lotion anti nyamuk dan bagi wanita hamil hindari bepergian ketempat atau daerah yang terjangkit virus Zika.
Pengobatan Virus Zika
Saat vaksin virus Zika belum tersedia, Penyakit virus Zika biasanya relatif ringan dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Orang sakit dengan virus Zika harus mendapatkan banyak istirahat, minum cukup cairan, dan mengobati rasa sakit dan demam dengan obat-obatan umum. Jika gejala memburuk, segera mencari perawatan medis ke dokter atau rumah sakit.