• 8 Oktober 2025
  • No Comment
  • 17

Rumah Peradaban Pecimerah dan Komitmen Merawat Jakarta Sebagai Kota Peradaban

Rumah Peradaban Pecimerah dan Komitmen Merawat Jakarta Sebagai Kota Peradaban

Kami, Rumah Peradaban Pecimerah, berdiri dengan tekad untuk merawat Jakarta sebagai kota peradaban — sebuah kota yang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga gerbang kebudayaan dan peradaban bangsa Indonesia. Jakarta adalah miniatur Nusantara; di dalamnya berpadu sejarah, nilai, dan kebijaksanaan dari berbagai suku dan budaya yang membentuk identitas nasional kita.

Sejak awal, kami berkomitmen untuk mengusung cita-cita Indonesia berperadaban, yakni Indonesia yang berakar pada nilai-nilai luhur, menjunjung tinggi keadaban, dan menghormati sejarah serta para pendahulunya. Bagi kami, membangun bangsa tidak cukup hanya dengan beton dan teknologi, tetapi juga dengan memuliakan warisan ilmu, budaya, dan tokoh-tokoh yang telah meletakkan dasar keilmuan dan keislaman di tanah Betawi.

Salah satu tugas utama Rumah Peradaban Pecimerah adalah melestarikan sejarah dan meneladani tokoh-tokoh besar Betawi. Melalui berbagai program penelitian, dokumentasi, dan edukasi, kami berupaya menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan dan keilmuan para ulama terdahulu agar tetap hidup di tengah masyarakat modern saat ini.

Di antara program yang kami jalankan dalam rangka pelestarian sejarah dan ketokohan tersebut adalah mengusulkan penamaan jalan di Jakarta dengan nama-nama ulama besar Betawi. Langkah ini kami pandang sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas jasa mereka dalam membangun pondasi keagamaan dan keilmuan umat Islam di Jakarta dan sekitarnya.

Salah satu tokoh besar yang kami angkat adalah Syekh Junaid Al-Batawi, seorang ulama kharismatik yang dikenal luas sebagai “Guru Para Guru” di masanya. Ketokohan beliau tidak diragukan; keilmuannya melintasi batas-batas wilayah dan zamannya. Di antara murid-murid beliau tercatat nama-nama besar seperti Syekh Nawawi Al-Bantani dan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, dua ulama yang kemudian menjadi pilar keilmuan Islam di Nusantara bahkan di dunia Islam internasional.

Syekh Junaid Al-Batawi bukan hanya simbol kecendekiaan, tetapi juga teladan ketulusan, keikhlasan, dan cinta terhadap ilmu. Ketokohan beliau merupakan bagian penting dari mozaik sejarah Islam di Betawi yang selama ini kurang mendapat perhatian sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, kami menganggap penting untuk mengabadikan nama beliau di ruang publik, agar generasi muda mengenal dan meneladani sosoknya.

Lebih jauh, kami pun berharap dan mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk turut serta mendukung program ini — tidak hanya melalui penetapan nama jalan, tetapi juga dalam mewujudkan monumen rumah ibadah di lingkungan masyarakat Betawi yang mengabadikan nama dan ketokohan beliau. Kami meyakini bahwa pendirian rumah ibadah dengan nama Syekh Junaid Al-Batawi akan menjadi simbol nyata penghargaan terhadap sejarah, spiritualitas, dan identitas keislaman masyarakat Betawi, sekaligus memperkokoh Jakarta sebagai kota peradaban.

Dengan langkah-langkah kecil namun bermakna ini, kami berharap dapat membuka jalan bagi terwujudnya Jakarta yang tidak hanya modern dan maju, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai keilmuan, sejarah, dan keadaban. Sebab, bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu menghormati dan mengenang para pendahulunya.

[ Ahmad Basuni  ]
Ketua umum Rumah Peradaban Pecimerah

Artikel Terkait

PECIMERAH

PECIMERAH

Kopeah atau peci bagi orang Betawi bukan sekadar penutup kepala, melainkan lambang jati diri dan martabat.…
Ucapan Duka Resmi dari Peci Merah

Ucapan Duka Resmi dari Peci Merah

Kami keluarga besar Peci Merah menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya saudara kita tercinta, Affan Kurniawan,…
Edukasi dan Pandangan Terhadap Fenomena Bendera One Piece di Momentum Hari Kemerdekaan

Edukasi dan Pandangan Terhadap Fenomena Bendera One Piece di Momentum Hari Kemerdekaan

Menanggapi fenomena yang tengah ramai di tengah masyarakat, khususnya generasi muda, terkait pengibaran bendera bajak laut…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *