• 26 November 2025
  • No Comment
  • 52

NU Jangan Retak: Seruan Persatuan dari Tanah Betawi

NU Jangan Retak: Seruan Persatuan dari Tanah Betawi

Orang Betawi sejak dulu dikenal lekat dengan tradisi para kiai, mencintai ilmu, menjaga adab, dan teguh mengikuti jejak para ulama Nahdlatul Ulama. Dari langgar, majelis ta’lim, hingga kampung-kampung tua Betawi, NU bukan hanya organisasi—tapi nafkah ruhani, warisan yang dibawa turun-temurun oleh para guru yang penuh keikhlasan.

Karena itu, di tengah berbagai gejolak dan dinamika internal yang menerpa NU hari-hari ini, kita harus tetap teguh pada satu hal:

NU mesti dijaga, bukan dipertentangkan.
NU mesti dirawat, bukan dirusakkan.
NU mesti disatukan, bukan dipecah-pecah.

Perbedaan pendapat adalah bagian dari perjalanan organisasi besar, tetapi jangan sampai perbedaan menjadikan hati kita retak, apalagi membuat hubungan antar jamaah renggang. Kita semua harus kembali pada pesan para kiai besar:
“Kalau ada masalah, selesaikan dengan adab. Kalau ada perbedaan, tempuh jalan musyawarah. Kalau ada kegaduhan, ambil sikap yang menenangkan umat.”

Ingatlah, kekuatan NU bukan hanya pada struktur, bukan hanya pada nama besar, tetapi pada kebersamaan kita, pada keteguhan kita menjaga akidah Ahlussunnah wal Jama’ah, dan pada keikhlasan kita merawat persatuan di akar rumput.

Mari warga Betawi dan seluruh nahdliyyin di mana pun berada:
jangan biarkan NU retak, jangan biarkan NU pecah.
Yang harus pecah hanyalah kebodohan, kesombongan, dan fitnah—bukan organisasi yang diwariskan para wali dan ulama.

Pegang erat pesan guru-guru kita:
“NU ini bukan milik satu orang, bukan milik satu kelompok. NU milik umat. Maka jagalah dengan hati yang lapang dan jiwa yang tenang.”

Semoga Allah meneguhkan persatuan kita, meredakan segala gejolak, dan menguatkan NU agar tetap menjadi pagar umat dan pelita bangsa.

Mualim Tekko guru zuki

Penulis : ristian
Sumber: www.pecimerah.org
Rumah Peradaban PeciMerah

Artikel Terkait

Pecimerah – Hak Merek Terdaftar

Pecimerah – Hak Merek Terdaftar

Logo Pecimerah telah mendapatkan perlindungan hukum sebagai merek resmi Indonesia.
Kementerian Agama Restui : Rumah Peradaban PeciMerah Ajukan Pembangunan Kawasan Syekh Junaid Albatawi dan Memohon Doa Restu Lintas Instansi

Kementerian Agama Restui : Rumah Peradaban PeciMerah Ajukan Pembangunan Kawasan Syekh Junaid Albatawi dan Memohon Doa…

Rumah Peradaban PeciMerah kembali mengambil langkah strategis dalam melestarikan sejarah, ilmu, dan ketokohan ulama-ulama besar Betawi.
Komunitas PeciMerah Dorong Pemprov DKI Tetapkan Kopeah/Peci Merah sebagai Identitas Resmi Betawi

Komunitas PeciMerah Dorong Pemprov DKI Tetapkan Kopeah/Peci Merah sebagai Identitas Resmi Betawi

Komunitas PeciMerah mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menetapkan kopeah atau peci merah sebagai salah satu…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *