- 23 November 2025
- No Comment
- 89
Komunitas PeciMerah Dorong Pemprov DKI Tetapkan Kopeah/Peci Merah sebagai Identitas Resmi Betawi
Jakarta — Komunitas PeciMerah mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menetapkan kopeah atau peci merah sebagai salah satu simbol dan identitas resmi masyarakat Betawi. Seruan ini disampaikan Komunitas PeciMerah dalam pertemuan dengan Dinas Kebudayan di kantor Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Kamis 20 November 2025. Penetapan kopeah/peci merah sebagai simbol identitas masyarakat Betawi merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya sekaligus penguatan karakter dan jati diri suku Betawi di tengah perkembangan zaman.
Komunitas PeciMerah mengungkapkan kopeah/peci merah telah lama menjadi bagian integral dalam kehidupan sosial dan kebudayaan Betawi. Selain tampil dalam busana adat dan acara tradisional, peci merah menyimpan nilai-nilai filosofis yang kuat, mulai dari simbol keberanian, ketegasan, kehormatan, hingga representasi keulamaan dan kedalaman akhlak.
“Peci merah tidak hanya sebuah penutup kepala. Ia adalah simbol harga diri, keberanian, dan martabat orang Betawi. Sudah saatnya pemerintah memberikan pengakuan formal terhadap identitas budaya yang telah hidup turun-temurun ini,” ujar H. Ahmad Basuni, S.Pd.I., M.M, Ketua Komunitas PeciMerah, dalam pernyataan resminya.
Basuni menambahkan bahwa pengakuan resmi dari Pemprov DKI Jakarta sangat penting untuk memastikan pelestarian budaya Betawi dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan.
“Kami mengajak Pemprov DKI, budayawan, akademisi, serta seluruh organisasi Betawi untuk bergandengan tangan memperkuat simbol budaya kita sendiri. Peci merah adalah identitas, bukan sekadar atribut. Ia merepresentasikan akar, nilai, dan kepribadian Betawi yang sesungguhnya,” tegasnya.
Basuni menambahkan bahwa pengakuan resmi dari Pemprov DKI Jakarta sangat penting untuk memastikan pelestarian budaya Betawi dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan.
Filosofi Kopeah/Peci Merah
Komunitas PeciMerah menegaskan bahwa peci merah memiliki filosofi mendalam yang relevan dengan karakter masyarakat Betawi, antara lain:
- Keberanian & Keteguhan – Warna merah menjadi simbol keberanian, karakter tegas, dan semangat juang.
- Keulamaan & Akhlak Luhur – Banyak ulama dan tokoh Betawi terdahulu mengenakan peci merah sebagai penanda kehormatan dan wibawa.
- Representasi Jawara Betawi – Peci merah melekat dengan figur-figur kharismatik Betawi yang dihormati karena integritas dan kepemimpinannya.
- Identitas dalam Pakaian Adat – Peci merah hadir dalam berbagai acara adat dan kesenian Betawi sebagai simbol budaya yang kuat.
Manfaat Penetapan Peci Merah sebagai Ikon Resmi Betawi
Komunitas PeciMerah menilai bahwa pengakuan formal peci merah sebagai identitas Betawi akan memberikan dampak positif, antara lain:
- Pelestarian budaya Betawi secara sistematis
- Penguatan kebanggaan dan karakter masyarakat Betawi
- Penegasan identitas budaya Jakarta di tingkat nasional dan internasional
- Peningkatan pendidikan budaya bagi generasi muda
- Penguatan branding pariwisata dan diplomasi budaya Jakarta
Komitmen Kolaborasi
Komunitas PeciMerah menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, lembaga kebudayaan, organisasi Betawi, dan akademisi untuk menyusun kajian budaya, riset historis, serta program pelestarian yang mendukung penetapan simbol ini.
“Kami siap berkolaborasi. Ini bukan hanya untuk PeciMerah, tetapi untuk seluruh anak Betawi. Peci merah adalah simbol martabat kita. Mari kita jaga bersama,” tutup H. Ahmad Basuni, S.Pd.I., M.M.
Tentang Komunitas PeciMerah
Komunitas PeciMerah merupakan komunitas budaya yang berfokus pada pelestarian nilai-nilai tradisi Betawi melalui simbol kopeah/peci merah. Komunitas ini aktif melakukan pembinaan, riset budaya, penguatan identitas, serta berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan berbasis budaya Betawi.***
Penulis: Ristian
Editor: Ristian
Sumber: pecimerah.org
